Wednesday, March 22, 2017

Mr. Cecep

Mr M. Cecep

Adalah nama Staff teknik saya, salah Staff teknik yg cukup taat buget hal tersebut ditunjukkan dengan setiap sore setelah cek progres infra struktur langsung merekap suplay material dan stok opname progres yang berjalan Untuk selanjutnya setiap Jumat sore laporan rutin ke kami baik dari sisi laporan progres minggu berjalan dan rencana kerja utk minggu selanjutnya

Ada hal menarik ketika saya harus memutuskan sebuah pekerjaan yg berubah dari planning awal yaitu pengerasan jalan dengan paving saya rubah menjadi jalan cor beton di Lapisi besi wermes, tampak muka Staff teknik saya merah padam karena jelas hal tersebut akan over buget dan sebagai konsekuensi bonus utk divisi teknik akan tergerus jika keputusan tersebut di eksekusi

Bagi Anda yg sdh familier di dunia infrastruktur developer tentu sepakat dengan staf sy tadi, tapi bagi yg masih pemula sedikit ingin saya share tentang perbedaan biaya antar pengerasan jalan dgn paving dan pengerasan cor beton

Pengerasan jalan pake paving Anda hanya mengeluarkan 3 beban biaya yaitu pasir abu sekitar 20.000/meter, biaya paving sekitar 60.000/meter dan biaya upah borongan tenaga sekitar 20.000/meter ketiga item biaya tersebut di luar biaya pemadatan jalan dengan mesin wales (setiap daerah anggaran ketiga item tersebut berbeda beda)

Sedangkan utk biaya pengerasan jalan pake cor beton dgn opsi di garap sendiri tanpa menggunakan cor ready mic dan sejenisnya mencapai 100.000 (dgn susunan material pasir, batu split, semen plus lapisan besi wermes 6") utk ketebalan cor 15 cm ditambah dengan biaya upah borong tenaga sekitar 30.000/meter maka total 130.000/meter

Selisih biaya di atas sekitar 30.000/meter jika dikalikan jumlah luasan jalan infra kami sekitar 1.800 Meter maka berpotensi over buget di angka 51 jutaan (jika Anda pernah mengikuti WS PROJECT MANAGER tentu kondisi ini adalah HARAM utk di eksekusi)

"Pa, kontur tanah kita ini labil karena bekas sawah walaupun di sebelum di pasang paving sdh di Lapisi batu makadam ini pasti akan berpotensi dalam jarak 1 sd 2 th kedepan badan jalan akan ambles jika terus di lalui mobil konsumen, lebih baik kita mengalah mengeluarkan buget lebih dgn di cor beton tapi 5 atau 6 tahun lagi kita datang ke projrct ini tapi konsumen tetap nyaman beraktivitas"

"Adapun selisih buget coba bpk cari solusi dgn melakukan penghematan di item buget lain dan kalopun ternyata tetap over load maka jadi tanggung jawab dan memotong bonus kita berdua ya"

Sedikit penjelasan sy dan mulai bisa di terima staff teknik saya, dan sorenya tim marketing saya brefing dan mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai berikut

"Mulai Januari sisa 4 unit kita naikkan 20.000 setiap unit, jika sebelumnya harga jual 270 juta menjadi 290 juta utk tipe standar 36/78, agar mudah terserap kita beri bonus pagar utk transaksi sebelum 20 Januari"

Ada sedikit resistansi dari crew marketing karena harga jual naik berkisar 8%, tapi argumen tersebut bisa saya patahkan bahwa kalian menjual unit dlm kondisi unit sdh ready dan infra sdh terbentuk, jauh lebih sulit kalian menjual unit blm ready dan infra blm terbentuk

Selesai brefing Staff acunting sy mendekat dan berkata :

"Bos kalo harga di naikkan 20 juta per unit di kali 4 unit kita dapat cash in tambahan 80 juta dong sdh lebih dari cukup untuk menutupi devisit biaya jalan cor beton artinya itu tidak menggerus bonus Staff teknik dan bapak dong"

"Wis ora usah brisik, yen ora pinter yo ojo ngimpi dadi bos nuw"

DEVELOPER ADALAH SENI MELUKIS BIAYA BIAYA DI KANVAS PROJRECT"

No comments: